Jakarta - Robby Indra Chahyawan ini salah satu aktivis di Silaturahmi CBR Motor Ciledug (SCMC), komunitas pencinta Honda CBR series di kawasan Ciledug, Tangerang. Enggak cuma kumpul-kumpul, ia juga punya obsesi untuk jadi maskot.
Bukan Robby, tapi motornya dong yang jadi maskot. Karena maskot, penampilannya harus beda dan paling wah. Makanya, konsep ala moge dan aplikasi warna yang agresif sengaja dipilih.
"Saya inginkan CBR150R saya ini tampil seperti moge, makanya banyak modifikasi pakai part moge pada kaki-kakinya," bukanya sambil ngacir ke bilangan Palmerah Barat, Jakarta Pusat untuk menyambangi gerai Baru Motor Sport (BMS).
Di sana, diskusi panjang dengan Ariawan Wijaya, mod ifikator BMS berlangsung sengit. Hasilnya, beberapa limbah moge dalam kondisi baik dipilih untuk dipasang.
Barang-barangnya di dominasi kaki-kaki copotan moge keluaran baru loh! Tentunya agar masih berfungsi maksimal.
Mulai dari bagian depan, CBR150R ini sekarang menggunakan upside down dari moge 1.400 cc Kawasaki ZX-14 yang dipasang berserta setang. "Biar gak banyak ubahan, jadi pasang sekaligus segitiga dan setang," papar Ari.
Sedang belakang pakai barang-barang moge Yamaha. Swing arm pakai 1.000 cc Yamaha YZF-R1 yang tentu saja butuh penyesuaian. Bubut sana-sini agar bisa masuk ke rangka CBR150R.
Lengan ayun aluminium ini dikawinkan dengan pelek YZF-R6. Lebarnya 5,5 inci nih. "Sengaja tidak pakai pelek R1 karena terlalu besar, nanti bisa kurang tarikannya," lanjut Ari.
Sedang untuk urusan bodi memang gak banyak diubah, Robby masih menginginkan bodi standar pada fairing yang jadi ciri khas motor yang mesinnya cuma 150 cc ini.
"Biar tidak menghilangkan bentuk CBR150R yang menurut saya menarik, makanya fairing dipertahankan," kata Robby yang kini berusia 30 tahun ini.
Agar tampil beda, warna dimaksimalkan. Oranye menyala dominan pada tangki dan rangka. “Biar beda, warna pelek depan dan belakang juga enggak sama,” kekeh Ari.
Gimana, cocok kan jadi maskot? Indra/Otomotifnet.com
Sepatbor Depan Keren
Tidak semua bodi dibiarkan standar salah satunya adalah sepatbor depan. Carbon dan braketnya keren banget. Ternyata ini bukan custom, tapi beli jadi.
Mereknya GP Carbon yang diperuntukan buat Kawasaki ZX-14. Yup, klop dengan suspensi depan yang dipakai di motor ini. Jadi langsung plug and play deh.
Susah Belok Demi Kondom Tangki
Agar terlihat kekar, tangki standarnya dibungkus kondom. Demi wadah bahan bakar ini terlihat besar, setang jadi makin sedikit geraknya. Kok bisa?
"Iya radius putarnya jadi lebih pendek karena dibuatkan stopper agar setang tidak mentok dengan kondom tangki," beber Ari. Walah jadi susah belok patah dong.
Plus: Semakin gagah dengan kaki-kaki moge
Minus: Mesin standar saja, padahal kaki-kaki sudah lebih besar
Data Modifikasi
Ban depan : Metzeler 120/70-17
Ban belakang : Metzeler 180/55-17
Pelek : Yamaha YZF-R6
Upside down : Kawasaki Ninja ZX-14
Swing arm : Yamaha YZF-R1
Kaliper depan : Nissin
Knalpot : Custom
Footstep : NUI
Sepatbor depan : GP Carbon
Spion : Rizoma
Setang : Kawasaki Ninja ZX-14
Handgrip : Rizoma
Baru Motor Sport : 081915113717