Bedah Yamaha YZF-R25 Balap Rey Ratukore, Ini Rahasianya Makin Kencang di ARRC

Antonius Yuliyanto - Rabu, 13 September 2017 | 17:42 WIB

(Antonius Yuliyanto - )

JAKARTA - Dua seri terakhir ARRC di Suzuka dan Sentul, tampak jelas Yamaha YZF-R25 pacuan 2 pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) di kelas AP250 mengalami kemajuan pesat.

Pada race 2 Suzuka, Galang Hendra Pratama start dari grid 24 finish ke-4. Lalu di Sentul, Reynaldo Chrisantho Ratukore saat kualifikasi bisa menempati grid kedua.

Apa rahasianya?

Moncong sebagai lubang masuk udara ke arah kiri baru masuk ke dalam filter

“Dari mesin cuma mengembangkan porting, rasio kompresi tetap 13,2:1 dengan papas cylinder head 0,5 mm.

Lainnya standar sesuai regulasi. Hanya diperhatikan pemakaian per klep maksimal 400 km. 

Dan yang lumayan ngaruh banget pakai muffler baru,” terang Arry Prestiawan, salah satu mekanik tim YRI. 

Jika diperhatikan, sejak race 2 di Suzuka tunggangan Galang pakai knalpot Sakura baru.

Kemudian di Sentul milik Rey juga pakai. Cirinya silencer panjang, menggantikan model kolong yang dipakai sejak tahun lalu.

“Lumayan tenaga naik 0,8 dk,” lanjut mekanik yang biasa disapa Kuro ini. 

“Atasnya kerasa lebih enak mas, makanya bisa lebih kencang,” imbuh Galang yang berhasil finish ke-5 dan ke-7 saat di Sentul (11-13/8).

“Kita sebenarnya sudah minta dari tahun lalu, tapi baru diriset awal tahun, dan baru di Suzuka prototype-nya jadi,” lanjut Kuro. 

Pelek Gale Speed yang bobotnya ringan

Apa rahasia lainnya? Ternyata setingan suspensi Kayaba yang disesuaikan dengan aspal Sentul yang bumpy.

“Karakternya dibikin lebih soft, spring rate depan dikurangi termasuk setingan compression. Sedang belakang cuma dikurangi preload-nya,” papar mekanik 36 tahun ini. 

Bagian lain masih sama dengan seri-seri sebelumnya, seperti ECU pakai aRacer RC Super yang ditambah Race Module

“Untuk pit road dan GPS speed,” terang mekanik yang tinggal di Jati Asih, Bekasi ini.

Terpasang juga data logger 2D untuk memudahkan analisa setingan.Semoga di seri India bisa podium ya! (Otomotifnet.com)

Beragam perangkat nempel di dasbor, termasuk Qstarz dan 2D
Radiator AAI, uniknya jika cuaca dingin dikasih isolasi, agar suhu kerja tercapai
Suspensi andalkan KYB alias Kayaba
Knalpot baru, model panjang dengan silencer gambot

Susah Kurangi Bobot

Regulasi terbaru mulai seri Sentul, bobot untuk R25 dan Kawasaki Ninja 250 boleh sampai 130 kg, bagaimana dengan tunggangan Galang dan Rey?

“Mentok 134 kg, bingung bagian mana lagi yang dikurangi, aki sudah pakai lithium, sedang rangka kan tidak boleh dipotong kecuali yang enggak kepakai,” pasrah mekanik kelahiran Jakarta ini.

Yah...

Data Modifikasi
Pelek: Gale Speed
Footstep: Racing Boy
Handle bar: Yamaha R6
Knalpot: Sakura
Suspensi: Kayaba
ECU: aRacer RC Super
Data logger: 2D
Cakram depan: RC Koshien
Kampas rem: Brembo
Selang rem: Active
Aki: Motobatt
Steering damper: Ohlins
Handel rem & kopling: Racing Boy
Radiator: AAI