JAKARTA - Dua seri terakhir ARRC di Suzuka dan Sentul, tampak jelas Yamaha YZF-R25 pacuan 2 pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) di kelas AP250 mengalami kemajuan pesat.
Pada race 2 Suzuka, Galang Hendra Pratama start dari grid 24 finish ke-4. Lalu di Sentul, Reynaldo Chrisantho Ratukore saat kualifikasi bisa menempati grid kedua.
Apa rahasianya?
“Dari mesin cuma mengembangkan porting, rasio kompresi tetap 13,2:1 dengan papas cylinder head 0,5 mm.
Lainnya standar sesuai regulasi. Hanya diperhatikan pemakaian per klep maksimal 400 km.
Dan yang lumayan ngaruh banget pakai muffler baru,” terang Arry Prestiawan, salah satu mekanik tim YRI.
Jika diperhatikan, sejak race 2 di Suzuka tunggangan Galang pakai knalpot Sakura baru.
Kemudian di Sentul milik Rey juga pakai. Cirinya silencer panjang, menggantikan model kolong yang dipakai sejak tahun lalu.
“Lumayan tenaga naik 0,8 dk,” lanjut mekanik yang biasa disapa Kuro ini.
“Atasnya kerasa lebih enak mas, makanya bisa lebih kencang,” imbuh Galang yang berhasil finish ke-5 dan ke-7 saat di Sentul (11-13/8).