Mitigasi Resiko Nyetir Mobil Saat Banjir, Jangan Asal Libas

Harryt MR - Sabtu, 20 Februari 2021 | 22:30 WIB

Kalau dipaksakan melibas banjir, ada risiko yang harus ditanggung. Seperti water hammer, yakni mesin mobil mogok karena kemasukan air (Harryt MR - )

“Andai tidak terlihat lagi, bisa memperhatikan ban mobil lain yang masih berani melewati. Ketinggian sekitar setengah ban masih aman untuk dilalui,” tulis Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000.

Waspada adanya arus yang kencang atau jalan berlubang di jalan yang akan dilintasi. Jangan ragu untuk membatalkan ketika tinggi genangan air melampaui satu ban, atau ada titik yang berbahaya.

Kalau ada pilihan 2 atau 3 jalur jalan, pilih yang paling kanan karena biasanya genangan airnya paling rendah dan risiko terperosok ke bahu jalan jika terlalu ke kiri. Jalankan mobil secara perlahan dan tenang.

Berikutnya pertahankan kecepatan mobil dan jaga jarak aman. Jangan terlalu kencang agar ombak yang tercipta tidak sampai membuat air masuk ke dalam ruang mesin, dan mobil sulit dikendalikan.

Baca Juga: Toyota Avanza Gratis Biaya Uji Emisi di Auto2000, Simak Ada Syaratnya

Hindari mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin.

Ada keuntungan mengikuti mobil di depan ketika melewati jalan dengan genangan air yang tinggi karena membantu membelah air yang dilalui. Namun jangan terlalu dekat dan tetap jaga jarak aman.

“Di momen Tahun Baru Imlek 2021, Auto2000 siap memberikan angpao yang diberi nama Promo Chinese New Year-Pasti Hoki. Ada 3 paket yang ditawarkan,”

“Yaitu Paket Ganti Oli berupa gratis 1 Liter oli TMO, Paket Servis Rem berupa diskon jasa sampai dengan 45%, atau Paket Engine Tune Up berupa diskon jasa sampai dengan 50%,”

“Silakan pilih salah satu paket yang paling menguntungkan saat order servis berkala melalui Auto2000 Digiroom,” sambung Nur.