Sedan langka untuk ajang sideways tapi juga jinak untuk harian
Jakarta - Evan Pratama sangat menyukai big sedan dengan populasi langka. Sebelumnya, pria berpostur tinggi besar ini sempat memiliki BMW M5 E34. “Gue fanatik BMW dulu. Sampai akhirnya teman ngajak nge-drift, akhirnya nyari-nyari juga sedan Jepang,” sahut pemilik Toyota Chaser kelahiran 2001 ini.
Enaknya pakai big sedan, Evan ingin tunggangan yang andal dipakai drift, namun tetap nyaman untuk harian. “Chaser cocok karena mobilnya bandel khas Toyota dan enggak semahal Supra,” sambung pemukim di kawasan Bintaro, Tangsel ini.
Walau sempat dijual ke temannya karena galau, namun setelah ditebus kembali. Evan pun bertekad menjadikan Chaser miliknya lebih kompetitif saat diajak sideways. Untungnya, Chaser miliknya adalah tipe tertinggi, yakni Tourer V.
Selain sudah pakai aero kit TRD, mesin pun andalkan 1JZ-GTE. “Kalau model Tourer biasa, pakai mesin 1G-FE, 2.000 cc, 6 silinder, mirip dengan Crown versi lokal,” terangnya. Dari mesin, Evan tidak terlalu jor-joran dalam memeras performa. Bahkan, turbo masih menggunakan bawaan Chaser, yakni CT15B. Hanya saja, respon turbo dibuat lebih gesit dengan dipasangkan external wastegate dari HKS GT.
Boost-nya sendiri masih dipanteng cukup rendah, hanya 0,5 bar. “Untuk harian cukup. Nanti kalau sudah turun drift, baru naik sampai 1 bar,” sahut pehobi online dan mobile game ini.
Lantaran berdimensi bongsor dan berat, agar kompetitif, Chaser harus melalui program diet ketat. Otomatis harus melepas komponen interior yang tidak perlu. Sepasang jok depan, sudah menggunakan bucket seat Bride Low Max Carbon, lengkap dengan seatbelt Bride 4 titik.
Meski belum ekstrem, namun Chaser ini mampu menyemburkan tenaga 380 dk. Lebih dari cukup untuk sekadar merasakan adrenalin ketika melakukan sideways. Ssst..! Evan kabarnya bakalan muncul saat ajang Driftwar 2017 nanti. Kita nantikan aksinya! * Tom/otomotifnet.com
Plus: Populasi jarang dan image khas big sedan Jepang
Minus: Beberapa spare part cukup sulit ditemukan dan harus impo
Data Modifikasi:
Kaki-kaki: Pelek Work Emotion CR-Kai 18x(9,5+10,5) inci, ban Achilles ATR Sport berprofil 245/35R18 & 255/35R18, wide angle kit D-Max, big brake kit Endless, coilover ISC Race 2-Way, strut bar TRD, sway bar TRD.
Mesin: Open air filter K&N, external wastegate HKS GT, piping kit HKS, charge pipe HKS, injektor HKS 380 cc/menit, intake manifold HKS, downpipe HKS, cat back HKS Silent Hi-Power, plat kopling Exedy twin plate.
Interior: Bucket seat Bride Low Max Carbon, seatbelt Bride 4 titik, hand brake custom hydraulic.
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR