Gunung Salak - OTOMOTIF jadi salah satu yang beruntung bisa mencicipi duluan performa naked bike entry level BMW, G 310 R, di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, yang digelar pada Jum'at-Sabtu (12-13/5).
Trek pegunungan yang didominasi tanjakan-turunan disertai tikungan tajam memang sengaja dipilih pada sesi test ride kali ini. "Karena motor ini punya mesin 300 cc 1 silinder, jadi cocok bagi yang ingin tahu torsi motor ini," ujar Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia (Maxindo Moto).
Bagaimana kesan pertama OTOMOTIF saat mencoba motor yang baru ada 4 unit di Indonesia ini? Yuk kita ulas satu per satu.
Mulai Dari Posisi Berkendara
Dengan ketinggian jok hanya 785 mm, G 310 R menawarkan posisi berkendara sangat nyaman bagi tester yang berpostur 165 cm. Kaki bisa menapak sempurna ke tanah dan posisi badan cukup tegak.
Kedua tangan pun sangat rileks berkat aplikasi setang fat bar yang diposisikan tinggi. Asyiknya lagi, joknya sangat empuk.
Selain itu, meski memiliki ukuran tangki cukup besar berkat aplikasi cover plastik, G 310 R tetap nyaman dikendarai karena punya bentuk tangki yang menyempit di bagian paha pengendara.
Kenyamanan ini lalu disempurnakan dengan desain pijakan kaki yang membuat posisi kaki pengendara lurus. Bikin nggak cepat pegal.
Handling
Motor yang punya sasis tipe tubular ini sangat asyik dikendarai melewati medan pegunungan yang didominasi trek tanjakan-turunan dan tikungan. Cukup stabil karena menggunakan kombinasi profil ban cukup lebar dengan ukuran 110/70 R 17 (depan) dan 150/60 R 17 (belakang).
Faktor lain yang membuat motor ini nyaman dikendarai didapatkan dari desain konstruksi mesin unik yang posisi silindernya diputar 180º. Mesin ini membuat centre of gravity G 310 R lebih baik, sehingga proses manuver motor saat dikendarai jadi lebih mudah.
Suspensi upside down berdiameter 41 mm juga sukses memberikan kestabilan penuh saat motor melewati jalan yang rusak dan bergelombang. Sayang untuk suspensi belakang setingannya sangat lembut, sehingga roda belakang acap kali 'lari' ketika motor coba diajak menikung agak cepat.
Soal bobot, motor ini tergolong ringan dengan berat isi sekitar 158,5 kg. Jarak sumbu roda yang hanya 1.366 mm juga membuat motor ini terasa lincah dikendarai oleh tester yang punya bobot 65 kg. Di bawa saat kondisi macet pun motor ini tidak begitu melelahkan.
Performa
Tidak salah BMW Motorrad Indonesia mengadakan sesi test ride perdana G 310 R di medan pegunungan. Motor bertenaga 34 dk pada 9.500 rpm dan torsi 28 Nm pada 7.500 rpm dengan mudah menaklukan medan pegunungan yang di dominasi tanjakan dan turunan dan karakter jalan yang bervariatif.
Tenaganya sudah mengisi sejak putaran tengah, khas mesin satu silinder. Colek gas sedikit, hentakan tenaga mesin berkapasitas 313 cc, DOHC, langsung terasa. Saking melimpahnya torsi, tester cukup menggunakan gear 3 dan 4 untuk melibas medan tanjakan.
Gear 5 dan 6 sendiri memang hampir jarang digunakan mengingat karakter jalan yang stop and go. Jadi penasaran jika motor ini diajak jalan jauh dengan trek lurus yang panjang. Pasti lebih asyik lagi karena mesin G 310 R punya karakter overbore yang punya keunggulan di putaran mesin tinggi.
Meski dalam kondisi langsam suara mesin yang dihasilkan G 310 R cukup kasar, saat motor mulai digeber suara mesin G 310 R cenderung lembut. Bahkan saat melakukan engine brake untuk mengurangi laju kecepatan motor, suara mesin yang dihasilkan sangat lembut dan vibrasinya hampir tidak terasa.
Sektor pengeremannya pun cukup baik. Tekan tuas sedikit di bagian setang kanan, disc brake 300 mm besutan Bybre langsung menghentikan motor seketika. Dan enggak perlu khawatir ban mengunci karena sudah dilengkapi perangkat Antilock Brake System (ABS).
Rasanya G 310 R bisa jadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin memiliki motor BMW dengan harga Rp 100 jutaan dan nyaman digunakan untuk kendaraan harian. Apalagi motor ini punya desain cukup menarik dan spesifikasi mesin yang cocok dengan karakter jalan dan kondisi lalu lintas di Indonesia.
Terlepas dari proses pembuatan motor ini yang sepenuhnya dilakukan oleh manufaktur TVS Motor Company (India), G 310 R menawarkan jaminan mutu dan kualitas tinggi sesuai standar yang ditetapkan BMW Motorrad Jerman. (Otomotifnet.com)
Data Spesifikasi BMW G 310 R*
Dimensi
Panjang : 2.005 mm
Lebar : 820 mm
Tinggi : 1.080 mm
Tinggi jok : 785 mm
Berat isi : 158,5 kg
Kapasitas tangki : 11 liter
Mesin
Tipe mesin : Berpendingin air, satu silinder 4-tak, DOHC 4 klep
Piston x langkah : 80 mm x 62,1 mm
Isi silinder : 313 cc
Tenaga maksimal : 34 dk/9.500 rpm (ECE Version)
Torsi maksimal : 28 Nm/7.500 rpm
Rasio kompresi : 10,6 : 1
Pengabutan bahan bakar : Electronic fuel injection, BMS-E2
Perangkat emisi : Closed-loop 3-way catalytic converter, emission standard EU-4
Kecepatan maksimum : 143 km/jam*
Konsumsi bensin : 3,33 liter / 100 km*
Bahan bakar : Oktan 95
Transmisi
Kopling : Multiple-disc terendam oli
Gearbox : Synchromesh 6-speed
Rangka & Rem
Rangka : Bolted steel frame, drive unit loadbearing, tubular steel rear frame
Suspensi depan : Upside down fork , Ø 41 mm
Suspensi belakang : Solid die-cast aluminum swingarm, directly hinged monoshock, adjustable preload
Jarak main suspensi depan / belakang : 140 mm / 131 mm
Jarak sumbu roda : 1,374 mm
Radius putar : 64,9°
Pelek : Cast aluminium wheels
Pelek depan : 3.0 x 17”
Pelek belakang : 4.0 x 17”
Roda depan : 110/70 R 17
Roda belakang : 150/60 R 17
Rem depan : Single disc, diameter 300 mm, 4-piston fixed caliper, radially bolted
Rem belakang : Single disc, diameter 240 mm, single-piston floating caliper
ABS : BMW Motorrad ABS
Kelistrikan
Alternator : 330 W
Aki : 12 V / 8 Ah, maintenance free
*Klaim pabrikan
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR