JAKARTA - Sisi sporti dan modern diwujudkan pada kaki-kaki, depan belakang full Ohlins Askara Harsono suka vintage, tapi pada motornya ini kesan sporti tetap ingin ia dapatkan.
Makanya dua keinginannya tadi coba digabungkan, caranya dengan mengadopsi gaya cafe racer di Harley-Davidson Sportster 1200 miliknya.
Cafe racer yang klasik dan simpel diwujudkan oleh workshop Bikers Corner yang memberikan sentuhan pada bodi dan part Rolland Sand Design (RSD).
Dudukan sepatbor belakang dipapas, sedang sepatbornya custom jadi lebih pendek. Yang depan, sengaja tanpa sepatbor, wah kalau hujan bisa mandi lumpur nih hehe..
Part RSD juga bisa dilihat di banyak bagian. Mulai dari tutup tangki, bar end, handle rem dan kopling hingga belt set, oil filter cover juga footstep.
"Lebih cocok dengan desain RSD. Tampilannya simple dan sporti sesuai selera saya. RSD merupakan brand yang sudah dikenal banyak orang yang mempunyai kualitas dan desain yang bagus, Pemasangannya di workshop milik Kinta adik saya," papar Aska.
Sedang sisi sporti dan modern diwujudkan pada kaki-kaki. Lihat dong, depan belakang full Ohlins. “Pilih Ohlins yang teknologinya sudah terpercaya. Oiya kaliper juga ganti Brembo," ucap pria 29 tahun ini.
Untuk pemasangan suspensi, Aska mendaulat Baru Motor Sport (BMS). BMS dipilih karena piawai mengolah komponen custom dengan proses CNC.
“Iya nih, kebagian pasang suspensi dan pengereman. Harus bikin segitiga atas-bawah dengan mesin CNC. Untuk segitiga atas ditambah raiser agar posisi setang lebih nyaman," jelas Ariawan Wijaya dari BMS.
Kombinasi yang oke punya! (Indra/otomotifnet.com)
Plus: Simple enak dilihat
Minus: Tanpa sepatbor, bagian depan terlihat kosong
Data Modifikasi
Ban : Avon Cobra
Upside down : Ohlins
Sokbreker belakang : Ohlins
Kaliper : Brembo
Knalpot : Custom
Footstep : RSD
Belt set : RSD
Handgrip : RSD
Jok : RSD
Gas & kopling : RSD
Cap oil : RSD
Spion : RSD
Oil filter :RSD
Cap tanki : RSD
Cap carbu : RSD
Lampu : Daymaker
Baru Motor Sport : 0819-1511-3717
Bikers Corner : 0895-1990-6186
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR