Jakarta - Menurut Ivan David Bull yang tak lain adalah pemilik Kawasaki Vulcan S dari pulau Bali ini, enggak semua detail modifikasi harus terekspos, “Beberapa item dibuat tersembunyi aja. Ya buat yang ngerti-ngerti ajalah,” bukanya santai.
Sambil membuka pembicaraan doi, menunjukan keong turbo yang tersembunyi di balik undercowl motornya.
Wow, sudah pakai turbochargers cui! Perangkat forced induction system ini berfungsi normal pada motor bergaya custom cruiser karya Smoked Garage (SG).
“Kita sengaja bangun motor ini full specs, modifikasi tampilan wajib, mesinnya pun wajib dibikin fenomenal,” ungkap Nicko Eigert builder muda yang juga owner Smoked Garage (SG). Awalnya, mesin dulu yang digarap.
Biar enggak makan tempat dan sesuai dengan kapasitas mesin yang hanya 650 cc, “Dipilih turbin turbo yang ukurannya kecil, akhirnya pakai punya Audi TT dikawinkan dengan piping custom 2,5 inci dan intercooler,” bebernya seraya merinci ubahan lainnya cukup ribet.
Boost turbo diset 0,6 bar saja, “Sebenarnya bisa lebih, tapi ngerinya enggak awet dipakai harian,” beber Nicko.
Kemudian Nicko menurunkan kompresi sampai di bawah 10:1 pakai JE Piston dan pasang piggyback Dynojet Power Commander (PC) V untuk atur ulang suplai bahan bakar dan pengapian. Hasilnya, performa jauh lebih bertenaga!
Setelah mesin beres, tampilan diubah total. Mempertahankan konsep cruiser, riding position enggak jauh berbeda tapi desainnya benar-benar baru. Paling menonjol di area buntut, kini lebih pendek setelah subframe dipotong.
Sedang area tangki makin kekar setelah cover radiator dirancang menyatu dengan undercowl menutup total sampai ke kolong mesin.
Di sisi kiri bawah, cover ini sekaligus menutupi turbo benda keras saat riding di jalanan. Sedang bawah tangki sebelah kiri ada corong intercooler yang dibuat sangat rapi.