Otomotifnet.com - Suzuki Satria merupakan salah satu moped yang paling disukai kalangan anak muda pada zamannya.
Selain dikenal kencang, desainnya juga cukup menarik dengan sasis twinspar dan suspensi monosok.
Lebih dari itu, varian bebek super andalan Suzuki ini juga memiliki sejarah panjang sama menariknya. Diproduksi kali pertama pada tahun 1997 lalu dan bertahan dengan label yang sama hingga kini.
Awalnya, Suzuki Satria memiliki desain seperti motor bebek biasa sebelum akhirnya berganti model ayago pada 2004. Di Thailand, motor ini dikenal sebagai Raider, sedang di Malaysia disebut Belang.
Sementara dari segi mesin, generasi awalnya dibekali spesifikasi 120cc 2-tak berpendingin udara, kemudian pada tahun 2004 dibekali mesin 150cc 4-tak DOHC berpendingin radiator, dan sejak 2016 mesin tersebut sudah menganut injeksi.
Seperti apa perjalanan motor bebek yang telah melahirkan sembilan generasi ini?
Untuk lengkapnya mari kita simak riwayat Suzuki Satria di bawah ini.
Suzuki Satria 120 S (1997)
Seri pertama Suzuki Satria ini dibekali mesin basis RG Sport 110, yakni 120cc 2-tak berpendingin udara dikawinkan transmisi 5-percepatan semi otomatis.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR