Jakarta - Tampang sudah moge look dan dibekali mesin baru, pasti penasaran seberapa cepat akselerasi All New Yamaha R15? Yuk kita lihat data pengetesan yang dilakukan OTOMOTIF.
Diukur mengunakan Racelogic Performance Box di sirkuit Sentul, Bogor, hasilnya ternyata wow banget! Kecepatan 0-60 km/jam hanya butuh waktu 4 detik, berikutnya 0-100 km/jam 10,4 detik saja.
Untuk mencapai jarak tertentu pun singkat, lihat saja 0-100 meter hanya 7,1 detik, sedang 0-201 meter 11 detik! Lengkapnya simak tabel ya.
Lalu berapa top speed yang diraih? Tester OTOMOTIF jalan sendiri yang artinya tanpa curi angin (slip streaming), pas jelang R1 atau tikungan pertama angka di spidometer menunjukkan angka 149 km/jam! Rekor baru nih untuk sport 150 cc.
(Baca juga: Hasil Tes Dyno All New Yamaha R15, Torsi Flat Yang Bikin Tarikan Ngisi Terus!)
( BACA JUGA : Sekarang Eranya VVA, All New Yamaha R15 Unggul Performa dan Efisiensi di Semua Putaran Mesin )
Akselerasi cepat dan top speed tinggi tentu didukung mesin baru yang kapasitasnya naik jadi 155 cc dengan memperbesar piston 1 mm, dari 57 jadi 58 mm. Throttle body juga diperbesar jadi 30 mm dari 28 mm, diiringi pembesaran klep yang dikombinasi injektor 10 lubang.
Rasio kompresi juga dinaikkan jadi 11,6:1 dari 10,4:1. Terakhir tentu dari aplikasi teknologi VVA (Variable Valve Actuation), yang bekerja mulai 7.400 rpm.
Efeknya, dipakai harian karakter mesinnya cocok banget. Kerja VVA yang memindah profil kem di 7.400 rpm membuat tiap buka gas terasa ngisi terus, enggak ada kosongnya! Jadi mau jalan santai enak, saat butuh akselerasi spontan juga enggak perlu main slip kopling.
Malah yang terjadi baik harian maupun turing, jarang sekali putaran mesin lebih dari 7.000 rpm, karena main antara 3.000 sampai 7.000 rpm pun sudah cukup karena torsi melimpah. Di atas itu saat VVA bekerja hanya sesekali terpakai, seperti saat menyalip mobil.
Karakter ini merupakan salah satu kelebihan mesin dengan teknologi variable valve. Efeknya powerband jadi luas, bawah sampai tengah torsi kuat, atasnya juga ngisi karena dorongan tenaga kuat.
Konsumsi Bensin
Dengan karakter mesin punya torsi besar merata dari bawah, maka seperti diulas di atas, jadi jarang main putaran tinggi, buka gas juga jarang dalam-dalam. Efek tak langsungnya konsumsi bensin jadi irit, untuk dalam kota di spidometer menunjukkan angka rata-rata tak kurang dari 46 km/L, bahkan saat turing sampai 50 km/L.
Data tes:
0-60 km/j: 4 detik
0-80 km/j: 6,6 detik
0-100 km/j: 10,4 detik
100 meter: 7,1 detik (@83,7 km/j)
201 meter: 11 detik (@102,5 km/j)
402 meter: 17,5 detik (@120,5 km/j)
Top speed spidometer: 149 km/j
Top speed Racelogic: 137,8 km/j
Konsumsi bensin: 46 km/L