Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Gokil Ducati Streetfighter 848 Speed Racer Concept, Sang Futuristik Dari Bali

Dimas Pradopo - Senin, 24 April 2017 | 18:28 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Salah satu karya paling gokil di AMD OTOPLUS SHOWBIKE FIGHTING yang digelar di OTOBURSA Tumplek Blek 2017 lalu adalah karya Smoked Garage dari Pulau Dewata, Bali ini.

Berani mendobrak dengan konsep yang fresh dan benar-benar berbeda.

“Konsepnya speed racer, motor yang aerodinamis di trek lurus,” buka Nicko Eigert, builder muda berbakat dari Smoked Garage.

Idenya, ia mengaku terispirasi dari salt flats speed record, padang garam di Amerika Serikat yang dijadikan area pemecahan rekor kecepatan.

Ide ini kemudian diaplikasi lewat eksekusi yang matang secara perencanaan dan detail yang memanjakan mata.

“Kita mau menunjukan kalau bikin motor ya totalitas,” serunya sambil menjelaskan jika selama 8 bulan proses membangun Ducati Streetfighter 848 ini, ia dan tim mengawali dengan mematangkan konsep.

Sejak awal Nicko mengaku menggabungkan beberapa era custom bike pada motornya, namun ‘neo cafe racer’ dirasa paling berpengaruh pada jarahannya kali ini. 

“Neo yang modern diwujudkan lewat desain dan detail yang futuristik, teman-teman dari Jepang banyak yang suprise dengan detailnya, kebanggaan tersendiri buat kami,” bebernya seraya menunjukan komponen handmade di area setang. 

No caption
No credit
No caption

Semua detail mulai dari triple tree, setang sampai braket indikator Motogadget yang dipakainya, semua dibuat melalui proses bubut manual.  

Mekanisme engsel pada tangki dan joknya juga menunjang tampilan modern.

Oiya, material carbon kevlar yang eksotis juga digunakan untuk menutup area mesin juga membuatnya tampak kekinian.

Sedang era pertengahan yang mewakili kesan retro dilampiaskan lewat finishing raw material aluminium pada sekujur bodinya.

“Penggunaan aluminium identik dengan motor tahun 70’an,” ungkap Nicko yang workshop-nya ada di Jl. Raya Kerobokan, Kuta Utara, Badung.  

“Nuansa retro lainnya juga bisa dilihat pada warna birunya, itu berbeda, pakai glitter yang biasa diaplikasi pada mobil-mobil hotrod,” sambungnya.

Sedang untuk prosesnya, enggak langsung eksekusi, “Kita buat 2 dimensinya, lalu ada 3 dimensinya, jadi sebelum dibuat sudah tahu gambaran detail prosesnya dan di mana potensi penyakitnya,” rinci pria berdarah Jerman - Indonesia ini.

Saat motor diacak-acak pun, prosesnya jadi lebih terencana tiap stepnya. 

Pantas saja, detailnya oke. Yuk kita lihat lebih rinci. (Otomotifnet.com)

No caption
No credit
No caption

Flying Tank

Loh, tangki dan joknya bisa melayang! Enggak juga gaya-gayaan ternyata ada fungsinya.

“Untuk memudahkan saat servis, jadi enggak perlu bongkar-bongkar bodi,” bebernya.

Semua link pada engselnya ini dibuat manual menggunakan proses bubut menggunakan material aluminium.

Sedang tuas hidrolis dipasang untuk membuatnya bisa langsung terangkat sesaat setelah penguncinya dibuka. Makin futuristik!

No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Aluminium Detail Luar Dalam

Tampil kinclong dengan bodi aluminium yang finishing-nya dibiarkan apa adanya.

“Enggak dicat hanya dipoles saja sampai kinclong,” jelas Nicko.

Plat aluminium yang jadi bahan dipilih tebal 3 mm untuk bodi dan 5 mm buat tangki.

Menariknya, jika bagian luar dibuat kincong, yang dalam teksturnya bulat-bulat kecil.

“Kita mau rapi luar dalam, jadi saat dibuka semuanya rapi dan detail,” yakin Nicko yang doyan pakai celana pendek dan kacamata hitam ini.

No caption
No credit
No caption

Disupport Banyak Brand

Ternyata dalam membangun motor ini, ada banyak part yang diperolehnya dengan mudah.

“Ada beberapa yang mendukung seperti ban dari Metzeler, panel indikatornya Motogadget dan Brembo. Kalau Ohlins beli di luar dan dapat diskon banyak,” tutur Nicko yang mengaku dibantu Ducati Indonesia.

“Ada beberapa trouble di sistem kelistrikannya, Ducati di sini banyak bantu menggunakan software-nya. Juga membuat membuat Motogadget tetap berfungsi normal,” akunya. 

No caption
No credit
No caption

Signature Sang Builder ada di tangki, mulai dari yang jago konsep, kelistrikan sampai eksekusi lainnya

Foto

Signature Sang Builder

“Enggak mungkin membangun motor sendirian, di bawah tangki dan jok ditambahan tanda tangan semua yang terlibat banyak,” jelas Nicko yang mengapresiasi kerja timnya sampai tengah malam membuat semua komponen, disela waktu membangun motor untuk konsumennya.

Data Modifikasi :
Mesin : Ducati 848
Frame : Ducati Streetfighter
Sub frame : Custom by Smoked Garage
Bodi: Custom by Smoked Garage
Spidometer : Motogadget
Sein : Motogadget
Grip gas : Motogadget
Knalpot : Custom by Smoked Garage
Pelek : Marchesini Alloy
Suspensi : Ohlins
Ban : Metzeler 
Smoked Garage : 0361-4740913, 082144008483

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa