New York - Masih ingat Kia Rio sedan yang jadi taksi di Indonesia? Well, generasi terbarunya baru diperkenalkan di New York Auto Show 2017 dan membuat kami berharap untuk tak hanya jadi kendaraan komersial saja.
Meski versi hatchback atau 5 pintu dari Kia Rio anyar ini sudah hadir terlebih dahulu dan pernah Otomotifnet coba langsung di Lisbon, Portugal, varian sedan atau 4 pintunya ini baru saja perdana di dunia.
Dibanding generasi sebelumnya, Kia Rio sedan kini lebih panjang 15 mm dibanding generasi sebelumnya. Sedangkan wheelbase juga lebih panjang, namun sama dengan Kia Rio hatchback baru di 2.580 mm.
Bagian belakangnya juga kini lebih terlihat seperti sedan sejati karena lebih tegak berkat overhang lebih pendek, serta lampu belakang yang lebih tipis. Sedangkan bagian depan menunjukkan tampang yang serupa pada Rio hatchback baru.
Beberapa elemen seperti lampu depan yang tersambung oleh gril Tiger Nose panjang dan tipis berkelir piano black, juga desain bumper yang lebih agresif dengan gril radiator besar membuat bagian depannya terlihat lebih lebar secara keseluruhan.
Sayangnya untuk pasar Amerika Serikat, Kia Rio sedan ini hadir dengan varian menengah karena kehilangan elemen seperti lampu depan dengan proyektor dan DRL, lampu belakang LED dan peleknya terlihat kecil di 15 inci (Rio hatchback 1.0 T-GDI yang kami coba punya pelek 17 inci.
Secara keseluruhan, Kia Rio hatchback menawarkan ruang lebih lapang dibanding versi sedannya, karena ruang penumpang belakang Rio sedan baru lebih sempit 17 liter dibanding versi hatchback. Begitu juga volume bagasi Rio sedan yang lebih kecil 105 liter dibanding Rio hatchback.
Sama seperti All New Rio yang kami coba di Portugal, interior pun terlihat modern dengan desain baru yang memiliki layar sentuh 7 inci melayang di tengah dengan Apple CarPlay dan Android Auto, setir yang dipenuhi tombol pengatur audio dan cruise control, serta fitur keselematan berlimpah seperti Vehicle Stability Management (VSM), Hill-start Control Assist (HAC) dan Autonomous Emergency Braking (AEB).
Yang membedakannya, Kia Rio untuk pasar Amerika Serikat ini masih menggunakan mesin lama Gamma 1.6 liter GDI, namun output-nya mengecil di 130 dk dan torsi 161 Nm untuk efisiensi bahan bakar lebih baik, hingga pengemudian kecepatan rendah yang lebih menyenangkan dan responsif.
Kalau anda, lebih suka Kia Rio sedan ini atau Rio hatchback yang segera meluncur di IIMS (Indonesia International Motor Show) 2017 nanti?
| Editor | : | Fransiscus Rosano |
| Sumber | : | Kia |
KOMENTAR