Shanghai - Tak hanya pabrikan mobil mewah yang turut menciptakan ‘edisi khusus’ pasar Tiongkok yang terbesar di antara negara lainnya. Pemain dari Korea Selatan, Kia, turut serta memiliki kontender khusus.
Pada Shanghai Auto Show 2017 kali ini, yang dipamerkan dan tidak akan pernah dilihat di negara lain adalah Kia Pegas dan K2 Cross.
Meski sekilas terlihat mirip Picanto, namun wheelbase Pegas jauh lebih panjang di 2.570 mm. Lagi pula, wujudnya ternyata berupa sebuah sedan.
Tak ada kejutan soal desain. Diterapkan gaya yang membuat Rio dan Picanto baru terlihat lebar dari depan, yaitu dengan gril Tiger Nose memanjang meski kali ini masih menggunakan motif honeycomb. Salah satu keunggulannya adalah kenyamanan dari ruang penumpang yang diklaimnya luas, juga kapasitas bagasi besar 475 liter.
Dikatakan, Kia Pegas diproduksi dan dipasarkan khusus untuk pasar Tiongkok. Di bawah kap mesinnya adalah jantung mekanis Kia 1.4 liter MPI dengan tenaga 94 dk dan torsi 133 Nm, digerakkan oleh kedua roda depan via transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.
Kia K2 Cross, Rio dalam wujud sebuah crossover
Sedangkan Kia K2, sejatinya menggunakan platform yang sama dengan Rio terbaru atau generasi ke-2. Hanya saja pada varian K2 Cross ini, disematkan berbagai elemen yang membuatnya tampil bak SUV.
Skid plastik yang mengelilingi mobil, roof rail hingga desain bumper depan membuatnya sangat cocok disebut crossover.
Dibanding K2 hatchback standar, penambahan elemen ke-SUV-an tadi menambahkan lebarnya 30 mm menjadi 1.750 mm dan panjangnya juga bertambah 40 mm menjadi 4.240 mm.
Soal mesin, tentunya familiar dengan Kappa 1.4 L seperti Rio di Indonesia yang menghasilkan tenaga 99 dk dan torsi 132 Nm. Sedangkan tersedia juga Kappa 1.6 L yang menghasilkan 121 dk dan torsi 151 m, keduanya dilengkapi teknologi D-CVVT.
Kia Pegas dan Kia K2 Cross akan mulai dijual pada semester kedua 2017.
Apa anda berharap kedua kontender Korea Selatan ini dijual di luar Tiongkok? Sampaikan pada kolom komentar di bawah.
| Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR