Jakarta - Apa jadinya jika air terminum alias masuk ke mesin All New CBR250RR? Efeknya ternyata sangat sadis, tentu karena terjadi efek water hammer, air bisa menjadi keras seperti palu karena tidak bisa terkompresi di ruang bakar.
Efeknya material mesin yang kalah, setang piston sampai bengkok dan piston pecah! Busyet ngeri ya!
Hal ini dialami oleh Herman, pemilik CBR250RR asal Joglo, Jakbar. “Ceritanya Herman menerabas banjir selutut, kemudian mesin mati,” terang Angga Kurniawan, pemilik bengkel Anjany Racing di Kebon Jeruk, Jakbar tempat Herman memperbaiki motor 2 silinder 250 cc ini.
“Setelah dibongkar ternyata air masuk ke mesin, ada di ruang bakar, throttle body dan tentu saja di boks filter. Dan itu setang piston bengkok dan piston pecah karena membentur crankshaft,” terang Sudirjo, mekanik Anjany Racing.
Dari melihat kondisi mesin, jelas terjadi water hammer, kondisi di mana air tersedot ke ruang bakar, kemudian karena air tak bisa dikompresi, saat langkah kompresi maka setang piston yang kalah. Buktinya jadi bengkok!
Dari kejadian ini, jika ada banjir cukup dalam sebaiknya jangan dilibas. Terutama tentu saja jika pakai All New CBR250RR, kenapa?
Karena ada ram air intake yang berada di balik fairing, posisi lubangnya cukup rendah. Jika memaksakan diri, kemungkinan air tersedot ke mesin akan sangat besar seperti dialami Herman.
Ram air intake ini fungsinya sebagai penangkap udara sehingga membantu menaikkan kecepatan udara yang masuk ke ruang bakar terutama di kecepatan tinggi, sehingga efisiensi meningkat dan tenaga motor semakin besar. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR