Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dirombak Ala Superbike, Yamaha NMAX Ini Pakai Banyak Part Branded, Spionnya Aja Pakai Copotan R1M

otomotifnet.com - Sabtu, 8 Juli 2017 | 05:22 WIB
No caption
No credit
No caption

Surabaya - Anthony Andrea berkali-kali emosi, pasalnya livery di modifikasi Yamaha NMAX-nya berkali-kali dicontek. “Kesel banget, sudah tiga kali dicontek dan ini yang ke empat kalinya saya ganti livery,” bukanya.

“Sekarang comot desain PATA Racing saat masih dibawa oleh Noriyuki Haga di World Superbike (WSBK) 2011, semoga saja enggak dicontek lagi,” gerutunya.

Sebelum aplikasikan livery WSBK PATA Racing ini, Anthony sempat pakai livery Yamaha 60th Anniversary, DJ Marshmellow dan livery helm Nolan.

“Desain sebelumnya terbilang cukup gampang untuk dijiplak. Makanya, kali ini saya pakai desain yang sedikit lebih rumit.

Tapi pengerjaanya pakai cutting sticker saja, biar murah dan kalau dicontek tinggal lepas deh,” kekehnya.

No caption
No credit
No caption

Ala Big Bike

Karena livery sudah bergaya ala Aprilia RSV4 Factory, aksesori yang dipasang juga harus membuat motor ini tampak bak superbike. Agar sporti, pakai ducktail. Yup persis sports car ya!

“Awal-awal agak bingung cara dongkrak tampilan belakang NMAX agar lebih sporti, seketika ingat ducktail jadi kepikiran untuk bikin dan ternyata banyak disukain,” bangganya.

Agar makin sporti, windshield pasang yang super pendek berlabel Sectbill Vector lengkap dengan material carbon look di area depan. Tapi ada yang lebih spesial nih, ternyata spionnya comot punya moge.

No caption
No credit
No caption

“Saya pasang spion Yamaha R1M biar enggak ada yang menyamai. Kebanyakan pakai punya Yamaha YZF-R25 atau ada juga yang pasang Kawasaki ZX-10R. Nah biar lebih ekslusif comot R1M langsung beli di ebay,” tuturnya.

Kaki-kaki juga upgrade. “Karena bosan pelek standar, saya ganti pakai buatan VRossi, model palangnya lebih keren dan lebih lebar,” terang Anthony yang melakukan semua ubahan di RMS, bengkel miliknya sendiri.

Sedang suspensi depan pasang upside down dipadu kaliper 4 piston dari Frando yang dikombinasi dengan master rem Adelin. Kaki-kakinya jadi makin padat setelah ban Bridgestone Battlax SC diaplikasi.

 
Mesin Bore Up

Pria berkacamata yang bengkelnya ada di Jl. Menur Pumpungan, Surabaya ini lakukan bore up pakai paket TDR berpiston 63 mm jadi 180 cc. Untuk memenuhi kebutuhan bensin yang makin deras, piggyback Iquteche dipasang.

Aksesori fungsional untuk memantau mesin sekaligus menambah gaya juga dipasang, seperti watertemp gauge buatan Greddy serta voltmeter dari Koso. Satu set perangkat CVT buatan Polini dari Italia jga dipasang.

Jos! Sigit/otomoifnet.com

Plus: Totalitas tinggi, semua sektor dimodifikasi
Minus: Lampu sein tambahan di belakang kurang matching

Data Modifikasi
Headlamp : Projie OEM Mitsubishi Pajero Dakkar
Bulb headlamp : Philips X-treme Ultinon LED
Stoplamp : JPA
Sein depan : JPA
Spion : Yamaha R1M
Windshield : Sectbill Vector
Bracket Windhsield : Serpomoto
Kaliper depan : Frando 4pot radial
Kaliper belakang : Racingboy
Master rem : Radial adelin
Handgrip : Rizoma
Brake fluid tank : Rizoma
Selang rem : Hel
Disc : TDR
Sokbraker belakang : Ohlins
Watertemp gauge : Greddy
Bore up : TDR 63mm
Piggyback : Iquteche
CVT : Polini
Knalpot : Prospeed scooter series
Pelek : VRossi
Ban : Bridgestone Battlax SC
RMS : 087865888615

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa